Kartini Perindo Berharap Film Kiko in the Deep Sea Bisa Sembuhkan Sakit Hati Anak-Anak Korban Kekerasan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berupaya membahagiakan anak-anak penyintas kekerasan, Kartini Perindo bersama Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo mengajak mereka nonton film animasi Kiko in the Deep Sea .
Melalui kegiatan menggembirakan ini, Wakil Ketua Umum Kartini Perindo , Ratih Gunaevy berharap luka anak-anak penyintas kekerasan ini bisa sembuh.
"Bersama teman-teman RPA atau Relawan Perempuan dan Anak Partai Perindo, kita mengajak adik-adik korban kekerasan untuk menonton film. Semoga bisa menyembuhkan sakit hatinya mereka, mengajak mereka bergembira," terang Ratih Gunaevy saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2023).
Lewat film Kiko in the Deep Sea ini, mereka tidak hanya terhibur, tetapi juga mendapatkan edukasi dan nilai-nilai positif. Ya, film produksi MNC Pictures ini mengajarkan anak untuk saling menyayangi.
"Saling menyayangi, menghargai lingkungan, dan ada nilai-nilai edukasi untuk anak-anak," kata Ratih.
Usai menonton bersama film Kiko in the Deep Sea, Kartini Perindo akan terus melakukan pendampingan, khususnya secara psikis.
Sekjen Kartini Perindo, Eva Mutia pun berharap di masa mendatang akan ada program-program semacam ini. "Mudah-mudahan ke depannya banyak lagi program untuk adik-adik kita," harap dia.
Film animasi Kiko in the Deep Sea sendiri menyajikan kisah kehidupan bawah laut, di mana Kiko dan teman-temannya menelusuri serta menginvestigasi kerusakan ekosistem yang sedang terjadi di sebuah kota Asri dalam laut. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan Putri Clara dari Shell Castle.
Putri Clara sedang mencari lima mutiara pelindung perairan yang hilang. Tanpa adanya mutiara tersebut, kehidupan perairan akan menjadi musnah. Alhasil, Kiko bersama teman-temannya pun siap menemukan seluruh mutiara demi keselamatan laut.
Melalui kegiatan menggembirakan ini, Wakil Ketua Umum Kartini Perindo , Ratih Gunaevy berharap luka anak-anak penyintas kekerasan ini bisa sembuh.
"Bersama teman-teman RPA atau Relawan Perempuan dan Anak Partai Perindo, kita mengajak adik-adik korban kekerasan untuk menonton film. Semoga bisa menyembuhkan sakit hatinya mereka, mengajak mereka bergembira," terang Ratih Gunaevy saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2023).
Lewat film Kiko in the Deep Sea ini, mereka tidak hanya terhibur, tetapi juga mendapatkan edukasi dan nilai-nilai positif. Ya, film produksi MNC Pictures ini mengajarkan anak untuk saling menyayangi.
"Saling menyayangi, menghargai lingkungan, dan ada nilai-nilai edukasi untuk anak-anak," kata Ratih.
Usai menonton bersama film Kiko in the Deep Sea, Kartini Perindo akan terus melakukan pendampingan, khususnya secara psikis.
Sekjen Kartini Perindo, Eva Mutia pun berharap di masa mendatang akan ada program-program semacam ini. "Mudah-mudahan ke depannya banyak lagi program untuk adik-adik kita," harap dia.
Film animasi Kiko in the Deep Sea sendiri menyajikan kisah kehidupan bawah laut, di mana Kiko dan teman-temannya menelusuri serta menginvestigasi kerusakan ekosistem yang sedang terjadi di sebuah kota Asri dalam laut. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan Putri Clara dari Shell Castle.
Putri Clara sedang mencari lima mutiara pelindung perairan yang hilang. Tanpa adanya mutiara tersebut, kehidupan perairan akan menjadi musnah. Alhasil, Kiko bersama teman-temannya pun siap menemukan seluruh mutiara demi keselamatan laut.
(nug)